SEMARANG, LPM MISSI.COM- Sebanyak 4.295 mahasiswa baru memadati lapangan utama UIN Walisongo Semarang untuk mengikuti pembukaan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK), Selasa (12/8).
Kegiatan tahun ini dibuka langsung oleh Rektor UIN Walisongo, Nizar Ali, yang menekankan pentingnya adaptasi terhadap lingkungan kampus bagi mahasiswa baru.
”Kesempatan ini sebagai ajang awal mahasiswa baru untuk beradaptasi dengan suasana kampus,” ujarnya.
Ia menambahkan, PBAK juga merupakan langkah awal mahasiswa baru untuk memulai perjalanan akademik di lingkungan kampus. Mahasiswa baru diharapkan memanfaatkan kesempatan yang ada untuk terus belajar dan berkembang.
“Jangan pernah takut untuk mengambil setiap kesempatan baru yang ada di dunia perkuliahan, karena disinilah tempat kalian belajar dan berkembang. Manfaatkan kesempatan itu sebaik mungkin,” jelasnya.
Pembukaan PBAK sempat tertunda akibat cuaca ekstrem. Panitia pun melakukan penjadwalan ulang untuk mengantisipasi kondisi tersebut.
Ketua Dema U, Mu’tasim Billah, menjelaskan bahwa sejumlah agenda seperti paper mob, orasi ilmiah, dan orasi kemahasiswaan oleh ketua panitia serta ketua Dema U, dialihkan ke hari terakhir PBAK.
Baca juga: Dema FDK: Expo UKM Tidak untuk Open Recruitment
“Yang terpenting di hari pertama ini adalah materi inti dan pembukaan,” terangnya.
Selain itu, peserta PBAK 2025, Program Studi Manajemen, Fairuz Chalisha menyampaikan kesannya mengikuti PBAK hari pertama UIN Walisongo Semarang.
“Meskipun terkendala hujan dan lelah, tetapi PBAK kali ini seru sekali. Saya banyak bertemu orang baru, suasana baru, dan dapat banyak teman baru. Bahkan sempat kami menyanyi bersama dalam satu ruangan dan itu sangat berkesan buat saya,” ungkapnya.
Reporter: Hanifah Shabrina
Editor: Irma Ardiana