 |
| Foto: Lpmmissi.com/Doc. |
SEMARANG, LPMMISSI.COM– Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tegal Dwi Ariyadi, menilai jurnalisme cepat saji adalah bukti bahwa dunia ada di dalam genggaman.
Dwi mengatakan generasi saat ini adalah generasi instan. Mereka tidak suka bacaan yang terlalu panjang dan lebih senang dengan bacaan yang sekali baca.
“Seorang praktisi media harus tahu selera masyarakat, ibarat seorang koki harus tahu masalah cita rasa sebelum menghidangkan masakannya,” jelas Dwi dalam diskusi lepas yang diadakan LPM MISSI melalui Zoom, Minggu (20/09).
Baca juga: AJI Semarang Imbau Media Jangan Menjadi Joki Politik
Jika dunia sudah ada di genggaman, lanjut Dwi, semua orang seolah menjadi tahu segalanya. Genggaman itu harus disesuaikan dan bisa dimanfaatkan dengan baik.
Sementara itu, ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Semarang Edi Faishol, mengungkapkan media dapat memberikan informasi dan efek kognitif terhadap orang yang dampaknya merubah perilaku, gaya hidup, dan sebagainya. “Jika ingin menguasai dunia maka kuasailah media,” ungkapnya.
Baca juga: AJI Semarang: Media Sosial Berperan dalam Pilar Demokrasi
Bahkan, sambung dia, iklan berbagai produk dan branding politik itu tanpa adanya media tidak akan efektif diterima oleh publik.
Adapun ketua panitia ta’aruf, Badrus Saufil Muhtadi berharap melalui tema “Bagaimana Media Merubah Dunia” partisipan dapat memahami sebab akibat dari pengaruh yang ditimbulkan sebuah media terhadap roda zaman dunia.
Reporter: Fikri Thoharudin
Editor: Moch Hafid
