SEMARANG, LPMMISSI.COM – Dua Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) angkatan 2023 menekankan ketekunan dalam literasi serta bagikan tips untuk tekun menulis.
Hal tersebut disampaikan oleh Asy-Syifa Nabila dan Muhammad Hasan dalam sesi sharing sesion di Seminar Literasi yang digelar Dema Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) dalam rangka Grand Opening Dakwah Culture Festival 2025, di ruang teater Rektorat UIN Walisongo, Selasa (2/9).
Mahasiswa asal Demak, Hasan yang telah menulis sebanyak lima novel fantasy, diantaranya The Eight Stranger Things, Siluman Wadon, Si Naga, Sok Mben, dan Ilang menjadi rangkaian judul novelnya.
Hasan menekankan tentang ketekutan dalam menulis yang lebih suka ia sebut dengan istiqomah (konsisten).
Baca juga: Comeback Jackie Chan melawan Tony Leing dalam Film The Shadow’s Edge
“Menulis novel saya jadikan ritual sebelum tidur, entah ada atau tidak yang ingin ditulis, saya selalu membawa buku dan bolpoin,” ujarnya membagikan tips menulis.
Ia menambahkan, ketekunan juga menjadi kunci untuk bisa menyelesaikan suatu karya, terlebih lagi seperti novel.
“Mendapatkan ide itu mudah, tetapi menuangkannya menjadi tulisan itu butuh usaha ekstra, terlebih lagi jika ingin membuat karya seperti novel,” tuturnya.
Hal senada disampaikan mahasiswa asal Medan, Syifa yang telah berhasil menulis novel berjudul Dear Helen, dan ditulis selama satu bulan.
“Kalian harus meluangkan waktu untuk menulis novel setiap hari, luangkan waktu selama 15 menit, tidak kurang dan lebih, karena meulis membutuhkan ketekunan yang tinggi,” ucapnya.
Kehadiran Syifa dan Hasan menjadi motivasi bagi mahasiswa yang datang di acara ini, untuk berani berkarya dan tekun dalam prosesnya.
Reporter: Muhammad Hasan
Editor: Hanifa Shabrina