Buy now

31 C
Semarang
Jumat, April 19, 2024
spot_img

Tanggapan Mahasiswa FDK Terkait Kampus Bebas Asap Rokok

lpmmissi.com/ Doc. Repro

SEMARANG, LPMMISSI.COM – Wacana kebijakan baru Rektor UIN Walisongo, Imam Taufiq, mengenai Kampus Bebas Asap Rokok mendapat berbagai tanggapan dari mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK).

Mahasiswa Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI) Ifatunnisa mengungkapkan bahwa, untuk menuju Green University, kampus bisa memulainya dari hal sederhana seperti memfungsikan kembali kamar mandi yang rusak atau air yang sering mati.

“Kalau langsung ke pelarangan merokok, itu cukup lebay. Karena merokok juga termasuk hak setiap orang,” katanya, Selasa (3/9).

Ia menambahkan, jika benar diterapkan, mungkin bisa di tempat tertentu saja seperti kantin.

Baca juga: Siapkah UIN Walisongo Menjadi Green University?

“Bisa diberi peringatan dilarang merokok di tempat ini, jadi tidak semua tempat,” lanjut mahasiswa semester 9 itu.

Meskipun dia seorang perempuan, dia juga melihat bagaimana sudut pandang menjadi lelaki. Alangkah tersiksanya bagi perokok aktif, jika mereka tidak mendapatkan hak nya.

Berbeda dengan Ifatunnisa, mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Cindy Julia Istiqomah mengaku setuju dengan adanya wacana kebijakan ini. Karena, ia menganggap merokok di kampus bukanlah sikap yang baik.

“Polusi dari rokok itu menganggu kenyamanan orang sekitar yang tidak merokok,” ucapnya.

Baca juga: DEMA U : Persoalan Sampah Menjadi Tanggung Jawab Semua Elemen UIN

Mahasiswa semester 5 itu menambahkan, pelarangan merokok di kampus bukanlah hal yang darurat, namun, kebersihan kampus justru menjadi hal utama yang perlu diperhatikan.

Salah satu mahasiswa KPI semester 7, Hisyam Maulana menyarankan, jika kampus ingin menerapkan kebijakan Kampus Bebas Asap Rokok, maka kampus harus menyediakan ruangan khusus merokok.

“Jadi mahasiswa maupun dosen yang perokok juga merasa difasilitasi. Ini juga bisa menjadi bentuk kerjasama untuk mewujudkan lingkungan yang damai di kampus,” tutupnya.

Reporter: Alifia Elsa Maulida
Editor: Isbalna

baca juga

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0PengikutMengikuti
3,609PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

terkini