Buy now

33 C
Semarang
Jumat, April 19, 2024
spot_img

Permalukan Myanmar 7-1, Indonesia Juara Tiga Piala AFF U18

SEMARANG, LPMMISSI.COM – Timnas U19 sukses permalukan tuan rumah Myanmar dengan skor telak 7-1, sekaligus memastikan tempat ketiga Piala AFF U18 di Stadion Thuwunna, Yangon, Minggu (17/9).

Gol-gol Indonesia masing-masing dicetak oleh Muhammad Rafly Mursalim di menit ’13 dan ’59, Witan Sulaiman menit ’27, Egy Maulana Vikry (’34, ’85), dan Hanis Saghara (’79, ’92). Adapun satu-satunya gol tuan rumah dicetak pada menit ’91 oleh Pyae Son Naeng.
Hasil ini sekaligus menjadi pelipur lara bagi tim asuhan Indra Sjafri setelah gagal mengalahkan Thailand di semifinal dalam drama adu penalti. Selain itu, tambahan dua gol membuat Egy maulana vikry sukses menyabet gelar top skor dengan torehan delapan gol. Mengalahkan striker tuan rumah Win Naing Tun yang gagal menambah gol kemarin.
Timnas Indonesia memainkan skema 4-1-3-1-1 pada laga kali ini. Egy maulana diplot sebagai second striker di belakang Rafly. Sementara itu, Witan Sulaiman dan Irsan di tempatkan Indra di sisi kanan dan kiri sektor penyerangan timnas. Strategi ini terbukti ampuh meski timnas hanya mengandalkan serangan balik cepat dan membiarkan tuan rumah mengendalikan permainan di sepanjang laga.
Jalannya pertandingan
Timnas sudah unggul 3-0 atas Myanmar meski pertandingan belum genap 35 menit. Gol pertama Indonesia dicetak oleh Rafly. Mengungguli bek-bek lawan, Egy Maulana yang menjadi kapten tim di laga pamungkas, memberikan umpan terobosan mendatar diantara bek lawan. Bola berhasil disambut dengan baik oleh Rafly, tendangannya tidak mampu di antisipasi Wai Yan. Garuda Nusantara unggul 1-0.
Setelah tertinggal, Myanmar melakukan beberapa kali percobaan untuk menyamakan kedudukan. Sayang, akselerasi yang dilakukan Win Naing Tun berhasil di blok Nurhidayat. Kiper Indoseia, Aqil, beberapa kali juga berhasil mengantisipasi arah bola yang mengarah ke gawangnya.
Selanjutnya giliran Kaung Than yang mengancam. Tendangan bebas yang dilakukannya sempat terlepas dari tangkapan Aqil, bola muntah yang di sambar pemain lawan masih bisa dihalau bek Indonesia.
Ditengah gempuran lawan, Garuda Nusantara melakukan serangan balik cepat langsung ke jantung pertahan Myanmar. Bermula dari umpan terobosan Asnawi Mangkualam, Witan Sulaiman yang lolos dari bek lawan sukses mengecoh kiper Myanmar. Skor berubah menjadi 2-0 di menit ’27.
Tujuh menit berselang, kerjasama cantik antara Rafly , Witan dan Egy membuahkan gol ketiga bagi Indonesia. Rafly melakukan akselerasi ke dalam kotak penalti lawan. Kemudian memberikan pasing kesisi kepada Witan yang langsung mengirim umpan lambung ke tengah kotak penalti. Egy yang tidak terkawal berhasil menyundul bola dan masuk ke gawang mengubah  Skor menjadi 3-0 di menit ‘3.
Pada menit ke ’39, Asnawi Mangkualam dilanggar keras oleh Soe Moe Kyaw. Akhirnya wasit menghadiahi kartu kuning kepada pemain Myanmar.

Di menit ’41 Kadek masuk menggantikan Nurhidayat yang mengalami cedera.

Myanmar sendiri bukan tanpa perlawanan. Berkali-kali, tim tuan rumah mengancam gawang Indonsia yang dijaga oleh Aqil. Namun hingga babak pertama usai skor tetap tidak berubah.
Babak kedua berjalan, tuan rumah melakukan inisiatif menyerang terlebih dahulu. Beberapa kali Indonesia mendapatkan tekanan. Terlihat keunggulan Myanmar dalam jumlah tendangan sudut yang mereka peroleh.
Tendangan sudut Myanmar acapkali merepotkan pertahanan Timnas, tandukan Soe Moe Kyaw masih melayang tipis diatas mistar.
Selanjutnya, pemain Myanmar Aung Soe melakukan pelanggaran terhadap Egy di menit ’49, Soe pun mendapatkan kartu kuning.
Keasyikan menyerang gawang Myanmar kembali bobol di menit ke ’59. Serangan balik efektif diperagakan anak-anak Garuda Nusantara. Bermula dari umpan Egy, Rafly menceploskan bola ke dalam gawang dengaan mudah. 4-0 Myanmar tertinggal. Sayang aksi gemilang Rafly harus terhenti karena mengalami cedera, posisinya diganti oleh Hanis Saghara.
Permainan keras berulangkali diperagakan Myanmar. Kalin ini giliran Kaung Than yang melanggar Witan. Kartu kuning ketiga dilayangkan oleh Wasit untuk Than. Setelah itu, lagi-lagi pemain lawan mendapatkan kartu kuning. Dalam tayangan ulang Pyoe Wai terlihat menginjak dada Samuel.
Hanis Saghara yang tampil menggantikan Rafly sukses mempermalukan tuan rumah dengan skor 5-0 di menit ’73 setelah mendapatkan umpan dari Iqbal, .
Indonesia kembali menambah pundi-pundi golnya menjadi 6-0 melalui kaki Egy sekaligus memastikan diri menjadi top skor sementara.
Memasuki menit-menit akhir, dua gol tercipta yakni satu gol untuk Indonesia dan satu gol hiburan untuk tuan rumah. Gol tersebut masing-masing dicetak oleh Hanif dan Pyae Son Naeng. Skor akhir 7-1 memastikan tuan rumah harus gigit jari dan merelakan posisi ketiga untuk Garuda Nusantara.
Susunan pemain
Timnas U18: Aqil, Rifad, Julyano, Nurhidayat, Samuel, Luthfi, Witan Sulaiman, Asnawi, Irsan, Egy Maulana, Rafly Mursalim.
Myanmar U18: Wai Yan, Si Thuy, Moe Kyaw, Than Zin, Moe Aung, Pyae Sone, Win Ning, Naing KO KO, Aung Soe, Pyae Phyo, Phyoe Wai
Sementara itu, sore ini giliran timnas U16 yang akan beraksi menghadapi Timor Leste dalam lanjutan babak kualifikasi piala AFC U16 di Bangkok, Thailand, Senin (18/9). Di pertandingan sebelumnya Indonesia sukses mencukur lawannya dengan skor telak 18-0.

Indonesia mengusung misi menaklukkan Timor Leste, untuk memastikan tiket ke babak utama secepat mungkin. Sehingga di laga pamungkas melawan Thailand tinggal memperebutkan puncak klasemen saja. Ayo maju garudaku !!!

Reporter: Muh. Khabib Zamzami

baca juga

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0PengikutMengikuti
3,609PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

terkini