Nick Mars - Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Minima incidunt voluptates nemo, dolor optio quia architecto quis delectus perspiciatis. Nobis atque id hic neque possimus voluptatum voluptatibus tenetur, perspiciatis consequuntur.

Perkuat Solidaritas antar Alumni, UIN Walisongo dan Kalam Walisongo Gelar Reuni Akbar

Perkuat Solidaritas antar Alumni, UIN Walisongo dan Kalam Walisongo Gelar Reuni Akbar (dok; humas walisongo)

SEMARANG,LPMMISSI-Reuni Akbar dan Halalbihalal dalam rangka Hari Lahir (Harlah) ke-11 tahun Keluarga Alumni (Kalam) Walisongo Semarang, digelar di Auditorium 2 Kampus 3 UIN Walisongo Semarang, pada Sabtu, (19/4).

Kegiatan tersebut merupakan kolaborasi antara Kalam Walisongo dengan UIN Walisongo untuk menjaga silaturahmi dan solidaritas alumni dengan universitas.

Acara dibuka dengan sambutan, Ketua Umum Kalam Walisongo, Lukman Hakim, menyampaikan bahwa alumni Walisongo telah tersebar diberbagai penjuru negeri, dan Ia berpesan untuk selalu menjaga solidaritas antar alumni.

“Kalam Walisongo akan memberikan ruang dan kontribusi yang baik, bagi alumni baru, Yayasan Kalam Walisongo hadir sebagai wadah memperkuat jaringan dan pengabdian,” jelas Lukman.

Kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh Rektor UIN Walisongo, Prof. Dr. Nizar, M. Ag, yang menyampaikan bahwa reuni akbar ini menjadi titik awal
kolaborasi yang lebih erat antara alumni dan kampus.

Baca juga: Aksi Solidaritas Jurnalis Serukan 5 Tuntutan: Pecat Polisi Pelaku Kekerasan Jurnalis

“Membangun jejaring alumni yang kuat, produktif, dan memberi manfaat, tidak hanya bagi almamater, tetapi juga bagi umat, bangsa, dan dunia, ” terangnya.

Nizar juga menuturkan bahwa UIN Walisongo tetap membutuhkan tangan alumni yang terampil, tidak lupa akar keilmuan dan nilai-nilai keislaman dalam setiap langkahnya.

Reuni alumni hari ini juga dilengkapi dengan hiburan dari komedian kondang sekaligus anggota DPR RI yakni Alfiansyah Bustamin atau akrab disapa dengan Komeng. Selain Komeng, penampilan hari ini juga diramaikan dengan kehadiran pendiri grup lawak Damor yang hits pada tahun 90-an yakni Rudi Sipit.

Dengan jenaka, Komeng melontarkan candan bahwa “maaf” itu tulus, sedangkan “maapan” itu tidak tulus.

“Karena kuda itu beneran, sedangkan kuda-kudaan itu mainan, “candaanya yang berhasil mengundang gelak tawa penonton.

Bukan hanya itu, untuk hiburan panitia menyediakan doorprize dimana setiap peserta yang mendapatkannya akan diberikan uang senilai satu juta.

Kegiatan doorprize tersebut sekaligus menutup serangkaian acara Reuni Akbar dan Halalbihalal UIN Walisongo.

Penulis : Rahma

Editor: Ami

LPM Missi:

This website uses cookies.