 |
| Foto: lpmmissi.com/ Fitroh Nurikhsan |
SEMARANG, LPMMISSI.COM – Usai memenangkan perebutan juara tiga dalam ajang ASEAN School Games (ASG) 2019 Cabang Olahraga (Cabor) bola voli Putri, Pelatih Tim Nasional Indonesia, Mardiwito Wahid mensyukuri atas pencapaian timnya.
Meski hasil tidak sesuai dengan target yang ditentukan sebelumnya, Pria asal Solo ini tetap bangga pada anak didiknya.
“Harusnya kita bisa masuk final jadi tidak memperebutkan juara tiga, tapi tetap kita syukuri,” ujarnya ketika ditemui kru lpmmissi.com seusai pertandingan, Selasa (23/07) di Gedung Serba Guna (GSG) UIN Walisongo Semarang.
Baca juga: Jumpa Thailand di Final, Timnas Voli Putra Targetkan Emas
Menurut Mardiwito ada beberapa kendala yang dihadapi oleh timnya, terutama karena masalah adaptasi.
“Pertama kita belum adaptasi dengan lapangan karena main pertama sekaligus dapat lawan berat dari Filipina,” ungkapnya.
Selain itu, Ia mengaku timnya cukup kesulitan karena persiapan yang mepet, hanya dalam kurun waktu dua minggu untuk seleksi dan latihannya.
Baca juga: Persiapan Matang, Kunci kemenangan Tim Indonesia Atas Malaysia
“Seharusnya persiapan yang ideal itu selama tiga bulan, meski persiapan mepet tetap kita efesienkan,” tuturnya.
Selanjutnya, Mardiwito berharap kepada pemerintah agar timnya saat ini jangan sampai dibubarkan, karena ia ingin menjaga anak-anak bangsa untuk terus ditingkatkan mentalnya.
Reporter : Fitroh Nurikhsan
Editor : Aini Irmadana
