Nick Mars - Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Minima incidunt voluptates nemo, dolor optio quia architecto quis delectus perspiciatis. Nobis atque id hic neque possimus voluptatum voluptatibus tenetur, perspiciatis consequuntur.

Pangdam IV/Diponegoro Ingatkan Adanya Ancaman di Sektor Energi


SEMARANG, LPMMISSI.COM – Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto mengingatkan adanya ancaman besar bagi Indonesia, salah satunya di bidang energi. Sebagai negara yang kaya sumber daya, bangsa Indonesia terutama generasi muda patut waspada dan memahami potensi ancaman tersebut.

“Ini tanggung jawab kita bersama, terutama generasi muda yang akan menggantikan kami,“ kata Wuryanto saat menyampaikan ceramah kebangsaan bertajuk ‘Unissula Bersholawat 3’di Kampus Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang pada Selasa (05/12) malam.

Baca juga : UKM Musik Siap Gelar Konser Akhir Tahun 

Wuryanto berpesan agar Indonesia mengambil pelajaran dari gejolak berkepanjangan yang menimpa negara-negara Timur Tengah seperti Suriah, Iraq, Kuwait, Yaman, dan Libya, di mana negara-negara tersebut merupakan negara dengan potensi penghasil energi minyak terbesar di dunia.

Dia menjelaskan sesuai analisis TNI, sekitar 70% konflik dunia dilatarbelakangi oleh energi. Analisis tersebut menunjukkan adanya kemungkinan Indonesia akan dijadikan ladang konflik selanjutnya oleh negara-negara asing untuk mengeruk dan menguasai sumber energi tanah air.

Pada kesempatan yang sama Wuryanto menyampaikan, saat ini akses internet telah menyebabkan perubahan gaya hidup. Beberapa diantaranya memunculkan model bisnis transportasi digital dan belanja online yang semuanya dapat diakses hanya melalui sentuhan ujung jari.

Baca juga : Pamflet Partai Komunis Buat Resah Mahasiswa

Pola-pola baru tersebut kata Wuryanto, tanpa disadari akan berdampak pada menurunnya produksi sumber energi. Hal itu juga yang menyebabkan turunnya daya saing masyarakat dalam menghadapi kompetisi dunia yang semakin ketat seiring dengan pertumbuhan penduduk bumi yang terus meningkat.

“Rata-rata masyarakat menghabiskan 18 jam setiap hari untuk mengakses internet yang jika tidak disikapi dengan tepat dapat menjadi ancaman bagi Indonesia,” pungkasnya.

Turut hadir bersama Pangdam IV/Diponegoro dalam acara tersebut di antaranya Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf, Habib Muhammad Bin Farid Al Mutohhar, Ketua Umum YBWSA Hasan Toha dan Rektor Unissula Anis Malik Thoha.

Reporter : Iqbal Taufiq Rizqi
Editor      : M. Dafi Yusuf / Korie Khoriah

LPM Missi:

This website uses cookies.