UIN WALISONGO SEMARANG merupakan perguruan tinggi negeri (PTN) yang baru saja berpindah status dari Institut Agama Islam Negeri menjadi Universitas Islam Negeri. Beralihnya status PTN ini menjadi daya tarik masyarakat, khusunya bagi mahasiswa UIN Walisongo Semarang. Mengusung visi tentang perguruan tinggi riset terdepan menjadikan PTN ini mengotak-atik bidang akademiknya. Fakultas Dakwah dan Komunikasi salah satunya. Fakultas ini menerapkan kebijakan-kebijakan sebagai bukti bahwa fakultas dakwah dan komunikasi mengapresiasi adanya alih status PTN ini.
Jurusan Manajemen Dakwah (MD) beberapa dosen yang masuk ke kelas mahasiswa atau biasa disebut proses perkuliahan, dosen-dosen jurusan ini menerapkan penentuan dalam setiap makalah berlaku 7-8 referensi. Nah dalam referensi ini pun salah satunya harus berupa bahasa asing. Ini merupakan salah satu tips untuk mengapresiasi beralihanya status UIN Walisongo Semarang di jurusan MD. Mahasiswa akan gencar dengan adanya penentuan, penambahan wawasan bagi mahasiswa dalam dunia akademik akan mewujudkan visi yang diusung oleh PTN ini.
Bukan hanya dalam unsur kemahasisiwaan saja tapi dalam progam-progam fasilitas yang menunjang penonjolan dari fakultas dakwah pun juga dilaksanakan. Dekan fakultas dakwah dan komunikasi Drs. Awaludin Pimay mencanangkan dalam beberapa fasilitas di fakultas ini, Walisongo Tv (WTv) adalah salah satu daya tarik dari fakultas dakwah dan komunikasi. Beliau dekan fakultas dakwah dan komunkasi memberikan setiap progam-progam dan kegiatan yang dilaksanakan oleh WTv. Tips ini dilakukan oleh Drs. Awaludin Pimay untuk mengapresiasi visi yang diusung oleh UIN Walisongo Semarang dalam alih status UIN. Kedua langkah ini menjadi jembatan untuk melaksanakan visi dan misi yang diusung oleh UIN Walisongo Semarang. Mahasiswa yang semakin luas wawasan dan ilmu pengetahuannya didukung oleh fasilitas-fasilitas yang memadai membuat mahasiswa semakin semangat kuliah. Semoga UIN Walisongo Semarang menjadi perguruan tinggi negeri riset terdepan sesuai dengan harapan dan usaha.
