Foto: Lpmmissi.com/ Doc. |
SEMARANG, LPMMISSI.COM – Ribuan massa aksi penolakan Omnibus Law mengamuk dan melemparkan batu dan besi ke segala arah. Wartawan kampus yang sedang meliput kejadian menjadi korban pelemparan. Rabu (7/10).
Besi sebesar jari yang berasal dari patahan gerbang yang ambruk tersebut mengenai kepala Tindy, seorang wartawan Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Dimensi Politeknik Negeri Semarang (Polines).
Baca juga: 6 Tuntutan Aksi Tolak Omnibus Law di Jawa Tengah
Salah seorang saksi mata Fahri mengatakan, bahwa awalnya korban merasakan sakit di kepalanya.
“Dia mengeluh kepalnya sakit, kemudian saya suruh buka kerudung, ternyata kepalanya sudah berdarah,” ucap Fahri.
Tidak lama kemudian, korban dibantu aparat yang bertugas segera dilarikan ke Rumah Sakit (RS).
Baca juga: Massa Penolakan Omnibus Law Robohkan Gerbang Kantor Gubernuran Jateng
“Saya berteriak ke Polisi yang berjaga, akhirnya ditolong dan dibawa ke rumah sakit,” ujarnya.
Di sisi lain, salah seorang anggota polisi juga terpaksa dilarikan ke rumah sakit lantaran terkena pagar yang roboh. Anggota polisi tersebut nampak kesakitan pada bagian dada.
Reporter: Sabrina Mutiara F
Editor: Mela Pauziah