Buy now

29 C
Semarang
Jumat, Maret 29, 2024
spot_img

Lutfhi dan Skinnyfabs Bagikan Pengalaman Menjadi Youtuber

SEMARANG, LPMMISSI.COM – Himpunan Mahasiswa (HIMA) English Departement Student Assosiation (EDSA) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) mengadakan National Seminar and Talkshow Social Media Influencer dengan tema “Controlling The Power Of Millenials“, Selasa (01/04) kemarin.

Baca Juga: FUHUM Resmikan Lembaga Kesejahteraan Sosial Berbasis Mahasiswa Pertama di Indonesia

Hadir sebagai bintang tamu yakni Lutfhi Aulia Chandra youtuber yang cukup kondang dengan beberapa projek filmnya dalam channel youtube dan Andhika Wira Respati Kharis alias Skinnyfabs, youtuber yang viral karena british accent di akun Instagram. Dalam kesempatan itu mereka membagikan pengalamannya menjadi youtuber.

Lutfhi telah mengupload sekitar 37 video di channel youtube miliknya dan memiliki kurang lebih 27 ribu subscriber. Konten youtube miliknya berupa kover lagu dan film pendek bergenre romantik, trailer, horor, drama musical.

Konten tersebut banyak digemari kawula muda, hal ini terlihat dari jumlah follower yang mencapai sekitar 224 ribu followers di akun instagram miliknya.

Lutfhi memberikan tips bagaimana cara praktis membuat video konten yang menarik dengan perlengkapan minim namun bisa menghasilkan karya yang menarik bagi kalangan muda.

“Kalo masalah alat, gak harus pake kamera mahal, pake Iphone yang kameranya lumayan, cari talent dan minimal peralatannya clip on juga tripot. Biasanya kalau lomba di festival film itu yang dinilai isi cerita, sudah layak ditonton publik atau tidak,” ungkap pria asal Jakarta itu saat menceritakan pengalamannya dalam seminar di Balairung lt 2 UPGRIS.

Lutfhi telah mendirikan Befourion Management yang bertanggung jawab merilis film dan musik dan kini mengeluarkan single berjudul ‘Ragu’. Dia juga menceritakan awal mula dia menjadi youtuber hingga sekarang.

“Berawal dari mainan stop motion  yang foto dijadiin video,” katanya singkat. 

Berbeda dengan Aulion,  Andhika Wira menjadi youtuber bermula dari iseng kover suara Dobby salah satu tokoh peri di film Harry Potter.

“Dulu jadi tutor  selama dua tahun di Pare, karena suka Harry Potter jadi saya posting tentang itu dulu sih dan akhirnya nyoba hal yang beda  dan lama-lama bisa. Sesama tutor dan kebanyakan temen selalu support saya,” ujarnya saat ditanya mengapa memilih British accent dalam instagramnya.

“Kalau saya sendiri yang paling berkesan dulu sih waktu SMA lingkungannya tidak suportif, mungkin banyak ya dulu yang diginiin, ah apaan sih lu sok english lu, banyak orang yang gak suka sama saya, tapi hal tersebut gak saya hiraukan dan saya tetep praktekin bahasa Inggris saya,” ujarnya.

“Awal sekali viral itu ketika niruin listening section soal Ujian Nasional di akun Line dan likenya sampai 5000an suaranya mirip kata netizen,” kenangnya.

Bagi Andhika, memiliki banyak follower semakin menambah tanggungjawab.

“Dulu saya upload apapun dan kata-kata  gak saya filter sesuka hati soalnya dulu yang follow cuma 87 dan temen-temen yang memang sudah kenal dan tahu sifat saya. Tapi sekarang remaja juga anak-anak yang follow saya,” ungkapnya.

Seminar dan Talkshow ini berkompeten dan sesuai dengan mental generasi milenial indonesia. seminar ini disertai dengan performance dari kedua bintang tamu dan ditutup dengan penampilan Andhika Wira.

“Kami sudah merencanakan acara ini sejak bulan Januari 2018 setelah melakukan berbagai usaha untuk menghadirkan pemateri. Tujuannya memberikan pengetahuan baru tentang penggunaan sosial media agar menjadi pengguna media yang mampu mendidik, dan memanfaatkan media sebagai penyalur kreatifitas dan memotivasi kawula muda agar lebih berani berekspresi,” pungkas ketua panitia seminar, Satrio Purbo.

Reporter: Naela Mala Hima Ulya
Editor    : Ika Ayu Romadhoni  

baca juga

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0PengikutMengikuti
3,609PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

terkini