 |
| Foto: Lpmmissi.com/ Fitroh Nurikhsan. |
SEMARANG, LPMMISSI.COM– Koordinator Lapangan (Korlap) Gerakan Rakyat Menggugat (Geram), Dephen sebut press release yang disampaikan Presiden Joko Widodo melalui Youtube bisa jadi hoax.
Menanggapi hal itu, mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) ini menjelaskan di dalam video yang di unggah pada hari jumat terlihat Jokowi membaca teks.
Baca juga: Gelar Aksi Solidaritas, Massa Tuntut Pembebasan 4 Mahasiswa yang Ditahan
“Saya juga berani taruhan, teks yang dibaca presiden tentu bukan dibuat oleh dirinya sendiri,” katanya pada Minggu di halaman lawang sewu dalam aksi solidaritas untuk menuntut pembebasan empat mahasiswa yang ditahan (11/10).
Selain itu, Dephen merasa ganjil mengapa Undang-Undang Omnibus Law yang sudah disahkan belum bisa diakses oleh masyarakat bahkan sesama anggota DPR sendiri.
Baca juga: Kru LPM MISSI Mendapat Tindakan Represif Saat Liput Aksi Tolak Omnibus Law
“Selain itu, Jokowi juga hanya menyebut pasal-pasalnya saja, sementara masyarakat tidak tahu seperti apa isi pasalnya. Jadi bisa dibilang realese tersebut hoax,” ujarnya.
Meski kecewa karena Presiden memberikan pernyataan yang berbeda, tapi setidaknya Jokowi sebagai pemimpin tidak diam dan membisu.
Reporter: Fitroh Nurikhsan
Editor: Sabrina Mutiara F
