 |
| Foto: www.google.com |
Kemampuan berbahasa asing menjadi hal yang penting di era modern seperti sekarang. Apalagi dengan adanya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang disepakati pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) di Kuala Lumpur 2006 silam. Hasilnya, negara-negara ASEAN sepakat untuk adanya pasar bebas bahkan ranah internasional.
Apabila kemampuan berbahasa yang kita miliki hanya sebatas pada bahasa kebangsaan dan bahasa daerah, tak pelak kita akan tertinggal jauh dari bangsa lain. Hal inilah yang kemudian menjadi alasan untuk beberapa kampus menerapkan tes bahasa. Seperti di UIN Walisongo Test of English as a Foreign Language (TOEFL) untuk Bahasa Inggris dan Ikhtibar Mi’yar al-Kafaah fii al-Lughoh al-Arabiyah (IMKA) untuk Bahasa Arab menjadi wajib.
Sesuai dengan SK Rektorat No. Un.10.0/R/PP.00.9/754/2016, UIN telah memulai memberlakukan tes bahasa pada 2016. Mahasiswa UIN sebelum lulus haru memenuhi skor TOEFL sebanyak 400 dan Imka sebanyak 300. Nah di bawah ini ada beberapa tips agar kalian mampu menyelesaikan tes bahasa dengan maksimal.
a. Mempersiapkan Materi
Tes Toefl dan Imka dilakukan pada waktu yang berbeda, tergantung tanggal yang tertera pada saat kalian mendaftar. Harus kalian ketahui, tes Toefl dan Imka terdiri atas gabungan soal listening, struktur, dan reading comprehensif. Kalian bisa mendownload contoh-contoh soal Toefl dan Imka di internet untuk dipelajari strukturnya.
b. Mendaftarkan Tes
Untuk mendaftarkan tes bahasa kalian hanya perlu membuka laman PPB UIN Walisongo kemudian log in menggunakan NIM dan Password. Jika kalian bingung bagaimana alur pendaftarannya, di laman tersebut terdapat petunjuk lengkapnya, tinggal download saja. Setelah sukses kalian bisa mengupload data diri dan foto ke laman agar kartu tes kalian bisa didownload dengan lengkap.
Baca juga: Tips Kuliah Kerja Nyata (KKN) Yang Baik Dan Benar
c. Mencetak Kartu Tes
Cetak kartu tes yang sudah terdapat foto dan data diri melalui printer warna. Kartu tes ini wajib dibawa ketika tes bahasa.
d. Datang Lebih Awal
Persiapan sejak malam hari ketika besok akan melakukan tes. Apabila mendpat jadwal pagi, pastikan kalian tidak begadang dan tidur lebih awal. Datang 15 menit sebelum jam yang tertera di kartu peserta tes.
e. Bawa alat tulis
Berbeda dengan pengisian jawaban di lembar jawab komputer (LJK) pada Ujian Nasional. Pada tes bahasa UIN yang juga menggunakan LJK memiliki perbedaan, PPB UIN mewajibkan mahasiswanya menggunakan bolpoin non boxing. Jadi, jangan sampai kalian pensil 2B karna itu tidak akan terpakai. Selain itu pengawas tes juga tidak memperbolehkan mahasiswa membawa apapun selain bolpoin. Pastikan bawa bolpoin lebih dari satu sebagai cadangan.
Baca juga: Tips Membuat Straightnews
f. Membawa Kartu Tanda Pengenal
Selain membawa kartu tes dan alat tulis, kalian juga wajib membawa Kartu Tanda Mahasiswa (KTM). Selain itu kalian juga bisa mengganti KTM dengan kartu pengenal lain seperti Surat Izin Mengemudi (SIM), Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau kartu perpustakaan.
g. Patuhi Tata Tertib yang Berlaku Ketika Tes
Sebelum masuk ruangan, peserta tes akan diberitahu tata tertib yang harus dipatuhi di antaranya adalah, tidak boleh membawa apapun ke kursi tes selain alat tulis, kartu pengenal, dan kartu tes. Tidak boleh mencontek, bekerjasama, memfoto soal, mencorat-coret soal, dan membawa smartphone ke ruangan.
h. Kerjakan dengan Cermat dan Teliti
Waktu yang diberikan untuk mengerjakan soal tes baik Imka maupun Toefl adalah 2 jam atau 120 menit, maksimalkan waktu yang telah diberikan ya. Tentu, jangan lupa berdoa.
Beberapa tips di atas semoga membantu kita yang akan melaksanakan tes. Kerjakan semaksimal mungkin, dan semoga hasilnya memuaskan dan bermanfaat.
Penulis: Hijriyati Nur Afni
