Buy now

26 C
Semarang
Jumat, April 19, 2024
spot_img

Festival Ekonomi Syariah, Tingkatkan Integritas Pengusaha Muda Berbasis Halal

SEMARANG, LPMMISSI.COM – Kegiatan Festival Ekonomi Syariah (FeSyar) Regional Jawa yang diadakan di Grand Majesty Convention Hall mengusung tema “Peningkatan Peran Pesantren dan Industri Halal dalam Pengembangan Ekonomi Syariah” telah dilaksanakan pada Rabu (2/4).

Kegiatan Fesyar ini merupakan acara tahunan yang sudah dilaksanakan sebanyak dua kali. Terdapat rangkaian kegiatan yang diawali dengan penandatanganan kerja sama, penguatan kelembagaan, seminar, pelatihan, pameran, dan diseminasi informasi. Rangkaian  kegiatan tersebut merupakan bagian dari Road to Indonesia Sharia Economic Forum (ISEF) dengan tujuan untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi  nasional melalui akselerasi implementasi  Halal Value Chain  dan partisipan publik dan telah sukses dilaksanakan sejak 22 Maret di Kantor Bank Indonesia di seluruh wilayah Jawa Tengah. 

Baca Juga: FUHUM Resmikan Lembaga Kesejahteraan Sosial Berbasis Mahasiswa Pertama di Indonesia

Fesyar Regional Jawa 2018 mengikut sertakan seluruh Stakeholder ekonomi dan keuangan syariah di wilayah Regional Jawa termasuk yang telah bekerja sama dengan Bank Indonesia, Pesantren, Perguruan Tinggi, Lembaga Amil Zakat, Lembaga Wakaf, Majelis Ulama Indonesia dan Perbankan Syariah.

”Kegiatan ini merupakan kegiatan yang diadakan oleh pusat namun diikuti oleh seluruh provinsi yang berada di Indonesia. Di Provinsi Jawa Barat sendiri diwakili oleh Cirebon. Kami dari Pesantren Digital At-Taqwa Finership berbasis masjid ingin mencetak 1000 pengusaha muda muslim dan pendakwah  masa depan yang lebih mandiri, cerdas, profesional, berintegritas dan berorientasi pada pembentukan karakter. Berkepribadian islami dan  peningkatan life skill serta kecakapan hidup dalam bentuk kewirausahaan berbasis online,” tutur salah satu penjaga stand pameran produk Atin Supriyatin.

Baca Juga: Kasan Kiswoyo Raih Medali Emas Dalam Pagelaran IPBMM

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah Hamid Ponco Wibowo menegaskan, perkembangan ekonomi syariah di Indonesia masih perlu ditingkatkan, karena upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi syariah masih menghadapi berbagai tantangan rendahnya kesadaran dan pemahaman masyarakat umum tentang ekonomi syariah dan praktek rillnya dalam kehidupan bermasyarakat, disamping itu model bisnis yang ada saat ini masih memiliki ruang pengembangan agar sektor rill yang besar dapat lebih difasilitasi oleh sektor keuangan syariah.

Reporter: Nabila Nikmatu Laeli (MG 2017)
Editor: Hijriyanti Nur Afni

baca juga

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0PengikutMengikuti
3,609PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

terkini