SEMARANG, LPMMISSI.COM– Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema U), Mu’tasim Billah konfirmasi jadwal visit ulang yang sebelumnya dijanjikan untuk Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas (UKM U)
Tasim mengatakan, diadakannya visit ulang UKM U ini merupakan follow up terhadap kekacauan yang terjadi ketika hari terakhir PBAK yang lalu.
Di mana beberapa UKM U melakukan blokade jalan sebagai bentuk aspirasi terhadap rasa kekecewaan atas waktu visit yang diberikan oleh Dema U.
Visit ulang UKM U dilaksanakan pada hari Rabu, 27/8 di Auditorium II Kampus 3 UIN Walisongo Semarang.
“Hal ini merupakan follow up dari apa yang menjadi kekurangan pada saat PBAK hari ketiga terutama dalam perihal visit UKM,” ujarnya pada kru LPM Missi, Rabu (27/08).
Visit ulang ini juga menjadi momentum dalam pengambilan sertifikat PBAK mahasiswa baru (MABA) angkatan 2025, dengan syarat MABA telah mendapatkan dua stempel dari UKM U.
Ia menambahkan, waktu visit UKM yang diberikan oleh Dema U tahun ini merupakan waktu visit terpanjang dalam sejarah PBAK UIN Walisongo Semarang.
Hal ini turut menarik perhatian dari Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja sama yang memang mengarahkan UKM di universitas harus kompetitif, progresif, dan aktif, terutama dalam hal perekrutan anggota baru.
“Karena memang dirasa problem yang tersisa dari masa kepemimpinan sebelumnya juga terkait masalah perekrutan anggota yang minim di UKM U, dan lebih menonjol pada UKM F,” tambahnya.
Baca juga: Janji Tambah Hari Expo UKM Usai Keos, DEMA U: Saya Siap Mundur
Dengan diberlakukannya Surat Keputusan (SK) Rektor Nomor 2212 Tahun 2024 tentang Pedoman Organisasi Kemahasiswaan UIN Walisongo Semarang, hal tersebut merupakan langkah awal perjalanan meleburnya UKM F dalam UKM U.
Koordinasi terus dilakukan oleh Dema U kepada para pimpinan UKM U. Dalam persiapannya, Dema U melakukan pembinaan dengan Wakil Rektor III beserta dengan Kepala Bagian (Kabag) Kemahasiswaan dan Akademik untuk melakukan persamaan dan menemukan solusi yang saling menguntungkan.
“Dalam forum ini, saya melakukan follow up atas ide-ide yang telah ditawarkan oleh teman-teman UKM U,” jelasnya.
DEMA U menyiapkan beberapa cara untuk menyampaikan informasi kepada MABA seperti menyampaikan informasi di saluran media sosial resmi, dan berkolaborasi dengan DEMA F serta panitia PBAK.
“Nantinya, ketika terdapat MABA yang belum mengambil sertifikat PBAK pada hari ini, proses pengambilan akan tetap diberlakukan hal yang sama, yaitu harus dengan dua stempel dari UKM U. Karena memang visit ulang ini akan dilaksanakan dan dimaksimalkan pada hari ini saja,” ujarnya.
Reporter: Hanifah Shabrina
Editor : Abdul Fatah